Jumat, 08 Juli 2022

Mengenal pribadi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam


Salah satu sifat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang perlu kita teladani adalah ketawadhukan atau kerendahan hati beliau. Tiada satupun dari sifat-sifat Nabi Shallallahu Alaihi Salam kecuali kemuliaan sehingga Tiada alasan bagi kita untuk tidak meneladaninya.

Pohon yang akarnya Menghujam ke dalam tanah, akan berdiri kokoh dan kuat jika dihembus angin, bahkan diterjang badai sekalipun ia akan tetap berdiri. Inilah perumpamaan orang yang berhasil menanamkan dirinya pada bumi ketawadhukan.

 Orang yang tawadhu akan Ajeng dan mantap hidupnya. Ia sudah kuat sejak dari hatinya. Ia sudah mantap sejak dari jiwanya. Pribadinya kokoh sejak sebelum bergabung dengan lingkungannya. karena apa? Karena ia memiliki kerendahan hati, Iya tak memerlukan Sanjungan dan pujian orang lain, meski jabatan tinggi dimilikinya, harta kekayaan berlimpah ada di rumahnya, gelar berderet di depan dan belakang namanya.

Orang yang tawadhu memiliki pembawaan yang tenang, disebabkan ketenangan hati yang memancar menyinari setiap tutur kata dan perilakunya. Ia tidak akan sibuk mencari penghargaan orang lain. sebaliknya, ia justru akan sibuk menghargai keadaan orang lain, bagaimanapun keadaan orang itu.

Orang yang tawadhu cenderung lebih mudah diterima masyarakat karena siapapun pasti menyukai orang yang rendah hati. Siapapun yang berada di dekatnya akan merasa aman dan nyaman, karena orang yang tawadhu itu terampil menjaga hatinya, ucapannya dan perbuatannya. Tutur kata dan tindak tanduknya jauh dari menyakiti orang lain. Akibatnya orang yang tawadhu akan lebih mudah bertambah teman bahkan sahabat, mudah menjalin silaturahim. dan pada waktu yang sama ia akan sangat jarang mengundang orang untuk bermusuhan dengannya.

 Masya Allah. Sungguh indah buah dari sikap tawadhu. Besar sekali hikmah dari sikap tawadhu. Selain disukai Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasulnya, juga tentunya disukai oleh manusia.

 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, 

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا

"Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu iyalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan." QS al-furqon[25]:63)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah ada Ushaly dalam menunaikan Shalat?

Adapun hukum Melafadzkan Ushaly sampai pada akhirnya, pada waktu berdiri kepada sembahyang sebelum sebelum Takbiratul Ihram, sunnah disuruh ...